Chapter 29 - Menikah karena Ancaman - NovelsTime

Menikah karena Ancaman

Chapter 29

Author: Anita Rachman
updatedAt: 2025-05-02

Zira keluar kamar langsung menuju dapur melihat Zira Keluar dengan memakai celana pendek , pahanya yang bersih mulus terlihat sangat jelas membuat kaum adam ingin memangsa nya .

    Ziko membulat kan mata nya melihat Zira semakin seksi , sedangkan Kevin menelan air liur nya .

    Hey kamu jangan lihat , perintah ziko kepada Kevin .

    Tuan muda boleh lihat kenapa aku gak boleh lihat , jawab Kevin santai .

    hey kamu , berani membantah ku , bentak ziko.

    Gak - gak tuan , yang seharusnya di salahkan nona zira tuan , kenapa dia pake baju itu , aku kan hanya melihat saja , Kevin melakukan pembelaan .

    Mendengar Kevin berkata seperti itu ziko langsung tidak tenang .

    Hey ganti lagi baju mu ,

    Zira yang berada di dapur kembali lagi ke ruang tamu .

    Ada apa lagi dengan baju ku , tadi kamu yang bilang pake celana , rengek Zira .

    Zira berdiri di depan ziko dan Kevin , jantung mereka berdua berdebar - debar melihat bentuk tubuh zira .

    Ziko melirik ke arah Kevin yang masih melotot melihat Zira .

    Tutup mata mu , perintah ziko ke Kevin .

    Kevin langsung menutup mata nya .

    Aku di suruh tutup mata , sedangkan si bos tidak , nasib jadi asisten , batin ziko .

    Aku bilang pake celana tapi bukan celana pendek , perintah ziko .

    Walaupun dia menikmati keindahan tubuh zira tapi dia berusaha menutupi nya .

    Pake celana panjang dan baju panjang , perintah ziko sekali lagi.

    Makanya kalo kasih perintah itu yang jelas .

    Zira cemberut dia meninggalkan ziko dan Kevin , dia kembali ke kamar nya untuk ganti baju .

    Keseharian Zira di rumah memakai celana pendek dan kaos kaos yang longgar , sedangkan keseharian zira di kantor memakai celana panjang dan rok , tetap menampilkan kesan feminim .

    Jadi Zira hanya mempunyai satu celana yang cocok menurut dia untuk di pake memasak .

    Zira memperhatikan dirinya di depan kaca , sambil terus menggerutu .

    Mau masak aja ribet banget sih , gerutu Zira .

    Zira Keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang tamu , dia berdiri di depan ziko dan Kevin .

    Ziko melihat Zira dari atas sampai bawah begitu pun Kevin .

    Nah itu baru betul , dah sana masak . perintah ziko ke zira.

    Ziko tersenyum sedangkan Kevin tertawa terbahak bahak melihat pakaian Zira .

    Kalo pake ini aku seperti orang demam tau , Zira cemberut kepada ziko.

    Zira menggunakan celana training dan baju panjang tebal , sehingga bentuk tubuhnya tidak terlihat sama sekali .

    Akhirnya dengan penuh perjuangan Zira menyelesaikan masakan nya .

    Zira menghidangkan makanannya di meja makan .

    Makan malam sudah siap , Zira sedikit berteriak .

    Ziko dan Kevin berjalan menuju dapur , mereka duduk di kursi makan , mereka duduk bersebelahan , Zira duduk di depan ziko .

    Kamu baru ngapain ? , tanya ziko mengejek .

    Ziko melihat keringat Zira bercucuran , ziko tertawa melihat Zira mengelap keringat nya.

    Cih aku itu baru marathon , jawab Zira jutek .

    Zira memasak makanan rumahan , ziko menikmati makan malam nya dengan lahap.

    Tuan apa betul kamu homo , tanya Zira santai sambil menyuapkan sendok nya ke mulut nya .

    Ziko yang mendengar pertanyaan Zira langsung tersedak - sedak .

    Zira memberikan air putih kepada ziko . Ziko meminumnya , selesai minum , wajah ziko berubah merah terlihat dengan jelas kemarahannya .

    Jangan marah tuan aku hanya bertanya , zira mencairkan suasana yang sedikit tegang .

    Kenapa kamu bisa berpikir kalo aku homo , bentak ziko .

    Eh eh eh , Zira gugup .

    Begini tuan , selama ini aku tidak pernah melihat kamu membawa atau pun menggandeng perempuan dan kamu selalu berdua saja dengan asisten mu Kevin . Wajar kan kalo aku berpikir kalo kalian ada mempunyai hubungan ? tanya Zira santai sambil menikmati makanan nya .

    Mendengar ucapan Zira , ziko dan Kevin secara bersamaan saling memandang , mereka berdua langsung memindahkan kursi makan nya berjauhan .

    hahahaha , Zira tertawa melihat tingkah dua orang di depan nya .

    " hello readers like episode favorit kalian ya dan komen yang banyak " .

Novel