Chapter 1 - Sang Figuran Novel - NovelsTime

Sang Figuran Novel

Chapter 1

Author: Jee Gab Song
updatedAt: 2025-05-04

Chapter 0 - Prolog/strong

    2

    Chapter 0. The Story Within the Novel

    ===

    Trantor  : Arakajima

    Editor.        : LordEternal

    Profreader : Mu-san

    [Kim Suho]

    Umur 17-27 tahun. Dm cerita dia adh seseorang yang sangat adil, jujur dan pekerja keras. Dia memilikitar bkang yang normal, akan tetapi dia adh karakter yang memiliki talenta yang luar biasa. Dia juga seorang jenius hingga namanya terkenal di akademi militer. Dia juga memiliki rasa Keadn dan mempunyai karakteristik yang tulus hingga membuatnya sesuai dengan sebutan seorang Pawan. Dia juga mempunyai rahasia yang belum pernah diungkap kan kesiapapun.

    [Shin Jonghak]

    Umur 17-27 tahun, dm cerita dia adh generasi keempat dari Jingsung Corp, sh satu dari keluarga kaya yang ada di Korea, yang bersaing untuk memperebutkan tempat nomor satu. Sebagai anak dari keluarga kaya, dia menjadi seorang yang sangat narsis dan elitis*. Karena kepribadiannya yang memandang rendah seseorang. Dia kemudian menganggap Kim Suho sebagai musuh.

    ‘aku harus menjadi yang terbaik. Aku tidak akan membiarkan seseorang berada di atasku.’

    Dengan sifat keras kep seperti itu, dia menghadapi Kim Suho.

    *(aku baca di KBBI arti dari elitis = terpandang)

    Elite : juga bisa berarti profesional atau setidaknya berada diatas batas mayoritas kelompok atau orang.

    ===

    Dua karakter di atas adh karakter utama dm novelku.

    Wupun di novelku masih mempunyai banyak karaktergi. Menulis  semuanya dm sekali jn adh suatu hal yang mustahil. Di novelku terdapat miliaran karakter. Kecuali ku karakter itu memiliki ‘peran yang penting’ seperti tokoh utama cewek, atau pembantu. memberi nama karakter tidakh diperlukan.

    … Mengapa aku memberi tau hal ini ?

    — Asosiasi Pawan Agen Akademi Militer Seoul  Wisuda Cabang , Ks 2024, Kadet Peringkat 1, Kim Suho.

    Itu karena cerita yang ada di dm novelku sedang terjadi didepan mataku.                                   Dipanggil ke atas panggung, Kim Suho berjn dengan wajah yang terlihat gugup.

    Kami sedang berada di auditorium besar yang memiliki bentuk seperti kuil.                                                   Di dmnya terdapat 3000 kadet* dan ribuan penonton. Semua pandangan melihat satu orang, Kim Suho.

    (*ku di eng = (cadets) tapi ku diterjemahin (taruna) trus aku cari kata yang paling cocok yaitu kadet)

    Kadet : Tingkatan status dm ketentaraan di dm novel ini.

    “Dia adh Kim Suho? Wow!”

    “Dia sangat tampan!”

    Beberapa wanita melihat dengan penuh rasa kagum.

    “Inh mengapa kebanyakan orang menganggap bahwa Gift* adh yang paling penting. Siapa yang peduli jika kamu betih keras? Pada akhirnya orang orang seperti dih yang slu mendapatkan posisi pertama.”

    (*aku gatau mau make kata yang paling cocok, ga mungkin aku buat hadiah. Jadi aku biarin aja sembari mencari kata yang paling cocok)

    Gift : sh satu jenis kekuatan pemberian Tuhan dm novel ini. Bisa dikatakan karunia atau berkah atau kekuatan tersembunyi.

    Tentu saja banyak yang merasa iri terhadapnya, terutama para remaja.

    “Ni-ninya juga dikatakan sebagai yang paling tinggi dm 10tahun terakhir.”

    “Ya, aku pernah mendengar tentang dia.                                                                                                             Gift-nya juga th diumumkan, benarkan ? ku tidak sh itu, *Sword Saint*.”

    (*intinya sih ku diterjemahin jadi jelek jadi aku biarin aja)

    Sword Saint : Pedang suci, atau seseorang yang mencapai kekuatan suci dm penguasaan ilmu pedang hingga disebut Saint atau Anak yang terpilih.

    Para kadet asosiasi guild yang datang untuk melihat kadet terbaik tahun ini, mengalihkan pandangan mereka.

    Mereka melihat kebawah dari kursi paling atas di auditorium.  Tetapi aku dapat mendengar suara mereka. Wupun mereka berjarak satu kilometer jauhnya , tetapi sma aku tetap memperhatikan mereka aku dapat mendengar suara mereka dengan js.

    Tidak hanya perkataan mereka, tapi juga wajah mereka seperti aku sedang berada didepan mereka.

    Mungkin, inh ‘Gift’ ku

    “Ya, dm hal pedang, dia dikatakan mendapat perlindungan dari dunia pedang.”

    “Hm … Deskripsi seperti itu sedikit sh, tapi kurasa informasi dari akademi semuanya seperti itu.”

    “Kami memanggilnya anak yang terpilih.  Jadi, jangan mengganggunya!”

    Aku mengenali sh satu wajah yang berbisik.

    Yun Seung-Ah. Sh satu pemeran pembantu paling penting untuk karakter utama dan sh satu tokoh utama cewek yang hampir menjadi kekasih tokoh utama.  Saat mereka berdua  saling berkhi … Namun pada akhirnya aku berhenti mengerjakan novelku. Dengan demikian, keduanya tidak pernah menjadi sepasang kekasih.

    “Terpilih ? apanya yang terpilih. Ketika dia menjadi kadet, tidak ada hal  seperti itu.”

    Sh satu anggota asosiasi guildin menimpali dengan perkataan kasar, namun, Yun Seung-Ah tersenyum dan membantah.

    “Apakah itu sebabnya ‘*Essence of the Strait’ slu mendapat tempat  kedua?”

    (*Itu sh satu nama guild di cerita ini jadi ga kuterjemahin)

    Aku sangat memahami sosok  Yun Seung-Ah. Terlebihgi wajahnya terlihat seperti cinta pertamaku saat aku masih dikampus. Itu mungkin karena aku memikirkanya ketika aku menggambarkan karakter Yun Seung-Ah. Padahal, lebih tepatnya dih yang naksir aku.

    “Bisakah aku menganggapnya sebagai tantangan ?”

    “Tentu saja aku bercanda,gip masih ada tiga tahun, sebelum kita merekrut sh satu dari mereka.”

    “Bukan tiga tahun, tapi dua tahun.”

    “…. Kamu tau aturannya, kan? Jika kamu menghubungi mereka sebelum lulus akademi adh tindakan ilegal.”

    “Itu hanya perumpamaan, kita tidak tahu kenyataannya.”

    Yun Seung-Ah dan pria tersebut saling melotot. Hingga menjadi kontes menatap sebagai titik awal, suasana kursi VIP mi memanas. Dan demikian pertarungan Kim Suho pun dimi.

    —Ks 2024, Kadet peringkat 2, Shin Jonghak

    Sementara itu karakter utamainnya berdiri.

    Dia adh seorang keturunan n Jinsung. Dm hal penampn dianggap menyaingi Kim Suho.

    Penonton melihatnya sama seperti ketika melihat Kim Suho berjn. Tetapi tidak seperti Kim Suho, rasa cemburu dan iri tidak terlihat. Hanya ada rasa kagum dan pujaan. Terhadap Kim Suho mereka berpikir ‘mengapa dia lebih baik dariku?’ tetapi terhadap Shin Jonghak, hanya ada pikiran ‘dia memang lebih baik dariku sejakhir’.

    Seh memamerkan darah kebangsawanannya, Shin Jonghak berjn ke atas panggung dengan santai.

    Kim Suho dan Shin Jonghak.

    Berdiri berdampingan, keduanya saling melotot satu samain.

    Sengatan listrik terlihat diantara mata mereka.

    Tanpa ragu, mereka berdua adh karakter dari novelku.

    Lalu dimana aku?

    Aku tidak berada diatas panggung tetapi berada di kursi paling bkang terjauh di auditorium.

    Aku bukan ‘satu dari tiga ribu orang’. Tapi seorang yang berada dm kisaran ‘tiga ribu’. Tidak ada asosiasi guild melihat ku.

    “Chundong, kau peringkat berapa? Aku 2900.”

    Kemudian, seorang anakkiki yang terlihat seperti anak babi bertanya padaku.

    Tertulis di *Name tag nya ‘Kim Ho Sup’. Itu artinya dia memiliki peran, meskipun dia tidak bisa menjadi seorang pawan karena dia tidak memiliki kemampuan fisik, Gift nya berguna untuk mengumpulkan informasi.

    “Chundong-chan ?”

    (*you know lh…)

    “aku tidak tahu.”

    Aku bahkan tidak mengetahui diriku sendiri. Terlebihgi aku juga tidak mengetahui mengapa namaku Chundong kupun memang sudah begini, seharusnya aku menjadi sh satu dari dua orang yang diatas panggung, kan?

    “Hey … Ayh, tidak mungkin kamu tidak tahu.”

    “aku beneran tidak tahu.”

    Sekaligi, aku tidak tahu. Dunia ini adh novel yang kutulis, tapi aku berada dm tubuh seorang karakter yang belum pernah aku tulis sebelum nya. Sin itu sebagai sh satu kadet akademi militer, aku adh karakter sangat biasa tanpa satupun seorang koneksi, tipe yang namanya tidak diketahui di dm novel. Atau dengan katain.

    Aku adh *extra

    (*maksudnya itu karakter tambahan atau karakter tidak telu penting)

    Tidak, aku adh butiran debu dm novel ini.

Novel