Chapter 150 - Terpaksa Menikahi Tuan Muda - NovelsTime

Terpaksa Menikahi Tuan Muda

Chapter 150

Author: LaSheira
updatedAt: 2025-07-18

Setelah berhasil meyakinkan diri

    bahwa semua baik-baik saja, Daniah menurut ketika Leela membawanya masuk ke

    dalam restoran. Mereka memilih menu makan siang mereka masing-masing. Leela

    masih memperhatikan lekat nona muda di depannya.

    Nona, bagaimana bisa nona masih

    secemas itu. Kalau saja nona menyadari sebesar apa tuan muda mencintai nona.

    Hehe, tapi sifat nona yang mengemaskan saat cemas itu benar-benar manis. Maaf ya

    nona.

    Leela merasa sedikit bersalah namun

    tidak mau ikut campur lebih lanjut. Sifat polos nona mudanya itu biarlah

    menjadi sifat nona Daniah yang akan membuat banyak orang menyayanginya.

    Setelah memilih menu makan siang

    selesai. Sambil menunggu pesanan datang, ada potogan buah segar di hadapan

    mereka. Karena memang sebaiknya mengkonsumsi buah memang dilakukan sebelum

    makan, banyak restoran yang mulai memberikan servis buah diawal menu utama.  Sambil menyantap buah Daniah ingin sekali

    lagi mencoba mengulik rahasia besar yang sampai hari ini masih menghantui

    pikirannya. Siapa lagi kalau bukan sekertaris Han.

    “ Leela, beri tahu satu rahasia

    sekertaris Han.” Menatap penuh harap. Walaupun tahu, kalau dia tidak boleh

    berharap lebih. Karena sejauh ini Leela selalu bungkam jika Daniah menanyakan

    perihal sekertaris Han.

    “ Nona.” Langsung frustasi kalau

    Daniah lagi-lagi menyinggung masalah ini. Bagaimanapun Leela masih menyanyangi

    nyawanya.

    “ Satu saja please. Apa saja,

    rahasia sekecil apapun aku akan sangat berterimakasih.” Memasang wajah penuh

    harapnya.

    “ Kenapa nona tertarik sekali pada

    sekertaris Han?” Lirikannya penuh makna. Seperti orang yang penuh curiga.

    “ Cih, akukan ingin sekali-kali

    melihat dia di marahi tuan Saga. Dan aku benar-benar ingin membalasnya sekali

    saja.” Belum apa-apa dia sudah membayangkan di kepalanya. Daniah sudah tertawa

    puas, padahal dia belum mendapat info apa-apa.

    “ Maafkan saya nona.” Leela merasa

    bersalah karena wajah Daniah langsung berubah.

    Aku tidak mungkin menceritakan kehidupan tuan muda, sekalipun aku tahu.

    Daniah langsung merasa keceawa.

    Saat makanan pesanan datang dia memilih langsung meraih makanannya menunjukan

    kecewa pada Leela. Gadis itu paham.

    Wajah cemberut nona saja

    mengemaskan begitu, kalau nona sering menunjukan wajah semacam itu, aku yakin

    tuan muda akan mati gaya menghadapi nona. Eh, tapi bisa saja nona langsung

    habis dimakan tuan muda.

    Pikiran leela berkeliaran nakal

    kemana-mana. Dia menundukan kepala sambil menahan senyum dan mengunyah

    makanannya.

    “ Kenapa nona tidak menanykannya

    pada tuan muda? Saya rasa tuan muda akan menjawab kalau nona bertanya.” Pilihan

    bijak yang diambil Leela setelah dia berhenti dengan pikiran nakalnya.

    Saat bersama Saga Daniah tidak

    terpikirkan untuk bertanya. Lagian kalau sampai dia bicara tentang laki-laki

    lain apa suaminya itu tidak akan murka. Tapi benar juga, inikan sekertaris Han,

    tidak mungkinkan dia cemburu dengannya. Daniah mulai di gerogoti penasaran

    perihal yang lainnya. Bagaimana tuan Saga bisa bersama dengan sekertaris Han.

    Hubungan apa yang terikat diantara mereka.

    “ Tapi sepertinya saya bisa

    memberitahu sedikit hal tentang sekertaris Han. Sepertinya tidak apa-apa,

    sebagai hadiah untuk nona.”

    “ Apa?” langsung merasa sangat

    antusias sekali.

    Akhirnya satu aibmu akan ku

    ketahui.

    Daniah sudah gemas ingin segera

    tahu, ingin segera meledek sekertaris Han kalau perlu.

    “ Nona pernah melihat siaran di Tv

    XX, acara love story.” Leela melihat Daniah berfikir keras, mengingat-ingat.

    Tapi sepertinya sia-sia, karena Daniah mengeleng kemudian. “ Itu program acara lamaran seseorang pada orang yang dicintainya.” Leela menjelaskan secara garis besar.

    “ Lalu, apa hubungannya acara itu

    dengan sekertaris Han. Dia tidak mungkin menyatakan perasaannya pada seseorang

    di acara itukan?” Kaget sendiri dengan pertanyaan yang dia lontarkan. “ Dia

    benar-benar nembak seseorang di sana?” Daniah tidak bisa membayangkan kejadian

    lucu seperti apa sampai melihat laki-laki itu melamar seorang wanita di sebuah

    program acara.

    Tunggu, jangan-jangan ide tuan Saga

    menyatakan perasaannya di tv waktu itu, ide sekertaris Han. Apa dia di tolak

    ya, sampai membuatnya jadi menyebalkan begitu.

    Daniah berharap apa yang dia

    pikirkan benar adanya. Ntah kenapa kalau sampai benar laki-laki seperti

    sekertaris Han pernah ditolak, itu akan jadi aib seumur hidup yang bisa dipakai

    untuk menjatuhkan kesombongannya.

    “ Sepertinya nona akan senang

    sekali kalau sekertaris Han di tolak ya?” Leela bahkan tergelak sambil

    mengatakannya.

    “ Haha, bagaimana kau bisa membaca

    pikiranku leela. Tapi memang itu yang aku pikirkan si.” Daniah menutup mulutnya

    malu dengan ucapan jahatnya barusan.

    Kalau itu benar-benar terjadi Daniah

    sudah ingin memakainya sebagai senjata untuk mengendalikan sekertaris Han.

    “ Sayangnya tidak seperti itu

    nona.” Leela tertawa saat melihat raut kecewa Daniah yang tidak bisa ia

    sembunyikan. “Saat itu putri konglomerat pemilik stasiun tvXX itulah yang

    melamar sekertaris Han di tv.”

    Apa! kenapa sampai putri

    konglomerat juga yang melamarnya si. Geram karena walaupun dengan wajah

    sedingin itu tetap saja dia sangat populer dikalangan wanita.

    “ Eh, jangan bilang dia mengacaukan

    acara itu dan menolak lamaran, dengan sifatnya yang.” Tiba-yiba muncul hipotesa

    yang terasa jauh lebih masuk akal. Ketimbang menerima, dengan wajaah itu yang

    ada pasti di tolak mentah-mentah.

    Aku tidak bisa membayangkan

    wajahnya. Bagaimana kalau sekertaris Han dengan tersenyum malu-malu lalu

    menerima lamaaran itu. Haha, itu mustahil. Yang ada dia menghancurkan semua

    kamera baru benar.

    “ Jangan dibayangkan nona.” Leela

    tahu apa yang sedang dipirkan Daniah sambil senyum-senyum itu. “ Mungkin yang

    anda pikirkan semuanya benar. sebenarnya dia tidak terlalu perduli dengan

    lamaran itu sendiri, tapi yang membuatnya marah adalah vidio narasi kehidupan

    pribadinya. Foto-fotonya melakukan kegiatan sehari-hari juga banyak beredar.  Reporter stasiun tv XX membuntutinya selama

    hampir satu minggu. Dia mendapatkan vidio dan gambar-gambar kehidupan pribadi

    sekertaris Han. Nona masih bisa melihatnya di internet potongan-potongan

    vidionya. Sudah di hapus dari chanel resmi memang. Tapi tentu saja tidak bisa

    dihapus dari postingan-postingan orang”

    “ Bagaimana dia bisa tidak tahu

    kalau dia dibuntuti.” Daniah meletakan sendoknya, bicara dengan serius. “Dia

    bahkan tahu apa yang cuma aku pikirkan.” Protes pada dirinya sendiri.

    Diakan tahu segalnya, kenapa tidak

    tahu kalau dibuntuti.

    “ Ntahlah, mungkin reporter itu

    yang terlalu hebat, atau memang sekertaris han yang mengendurkan

    kewaspadaannya. Diakan memang selalu waspada dengan sempurna jika berhubungan

    dengan tuan muda saja. “

    Daniah mengambil hp yang di

    sodorkan Leela. Melihat Potongan vidio acara love story yang pernah tanyang di stasiun tv dan beberapa foto.

    Ya Tuhan, bahkan ada foto dia di gym sedang olahraga. Gila, gila, reporter ini luar biasa sekali. Ternyata laki-laki ini hidup juga ya setelah mengantar tuan Saga. Kupikir dia akan pulang lalu tidur di peti misalnya, dan siuman esok hari untuk kembali bekerja. Ternyata dia juga manusia.

    “ Tunggu, apa dia masih hidup?” Daniah masih memperhatikan foto-foto yang lainnya.

    Hebat sekali si dia, bahkan sekertaris Han tidak tahu. Aku ingin bertemu dengannya dan berguru padanya untuk bisa mengelabui sekertaris Han.

    “ Siapa nona?” Leela mengambil hp yang di sodorkan Daniah. lalu melihat apa yang sedang dilihat nonanya.

    Lha, diakan sekertaris Han. ya, diakan memang masih hidup.

    “ reporter yang berhasil mengambil vidio dan foto-foto sekertaris Han. Apa dia masih hidup?”

    Reporter ya, sepertinya dia hilang ditelan bumi setelah itu.

    Leela bahkan tidak penasaran atau ingin tahu. Dia sudah membuat orang seperti sekertaris Han marah, tidak tahu apa yang terjadi padanya.

    “ Ntahlah, tidak ada yang tahu nona.

    Acara tv itu langsung di hentikan, reporter itu mungkin saja di pecat atau

    mendekam dipenjara karena tuntutan sekertaris Han. Saya tidak tahu nona.”

    “ Aku tidak bisa membayangkan

    nasibnya sekarang.” Daniah menjawab apa yang juga dipikirkan leela.

    Tapi, aku benar-benar ingin bertemu dengannya. Aku ingin seberani itu. membayangkan saja sepertinya dia keren sekali. Apa dia seumuranku atau Raksa ya. Ahh, semoga dia baik-baik saja.

    Dipikiran Daniah reporter yang berhasil menantang sekertaris Han adalah laki-laki keren yang mungkin juga tampan.

    Bersambung

Novel